Kisah Menarik Ksatria Wanita Paling Tangguh Di Dunia

POKER ONLINE - Sosok Ksatria biasanya identik dengan kaum pria dengan fisik yang gagah serta tangguh dimedan perang. Anggapan ini tak sepenuhnya salah karena kebanyakan sosok Ksatria yang tercacat dalam sejarah memang biasanya di dominasi oleh kaum pria. Namun diantara banyaknya Ksatria yang pernah tercatat dalam sejarah, beberapa diantaranya ternyata ada juga yang merupakan seorang wanita. Mereka mampu menembus dominasi para Ksatria pria pada masanya, tak hanya dengan kecerdasan dalam memimpin pasukan, namun juga kemampuan mereka untuk bertempur di medan perang yang amat disegani oleh lawan-lawanya. Kisah dari Ksatria-ksatria wanita tangguh inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan ulasanya dalam, Ksatria Wanita Paling Tangguh Di Dunia

Fu Hao Berasal dari Dinasti Shang yang berasal dari masa 1.200 tahun sebelum masehi. Fu Hao merupakan permaisuri dari Raja Wu Ding yang terkenal dengan kecantikanya. Namun tak hanya cantik, Fu Hao juga terkenal sebagai wanita terhebat pada masanya. Di luar peranya sebagai permaisuri, Fu Hao juga menjabat sebagai penasehat perang sekaligus Jendral militer yang terkenal tangguh. Fu berulang kali terlibat dalam peperangan bersama suaminya dengan mengikuti peperangan besar seperti melawan kerajaan Yi, Qiang, dan Ba yang merupakan kerajaan terdekat sekaligus musuh bebuyutan kerajan Shang. Dalam setiap peperangan ini Fu terlibat langsung di medan perang dengan prestasi terbesarnya adalah dengan memenangkan penyerangan terbesar dalam sejarah daratan China, dimana dia memimpin lebih dari 13.000 pasukan untuk menaklukan kerajaan Tu yang selama berabad-abad gagal ditaklukan oleh leluhur dinasti Shang. Kehebatan Fu Hao ini kemudian diabadikan dalam sebuah prasasti pada maka miliknya yang di temukan di kota Yinxu. Prasasti ini sendiri terletak di oracle bone artifacts yang merupakan bagian dari reruntuhan Ibu Kota kerajaan Shang.

Trieu Thi Trinh Terlahir pada abad ke-3 di distrik Trieu Son di provinsi Thanh Hoa (sekarang di Vietnam Utara), Trieu Thi Trinh merupakan Ksatria wanita Vietnam yang berhasil mengahiri kependudukan kerajaan Wu di negaranya. Terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, Trinh sudah harus menjadi seorang yatim sejak usia dini. Setelah kematian orang tuanya, Trinh kemudian di asuh oleh saudara laki-laki dan istrinya di wilayah yang di kuasai oleh Kerajaan Wu Timur, salah satu dari tiga kerajaan China. Namun selama di asuh oleh kakaknya ini, Trinh tak diperlakukan secara manusiawi melainkan dijadikan budak oleh istri kakaknya selama kurang lebih 20 tahun. Trinh kemudian akhirnya melarikan diri dari rumah kakaknya ke arah hutan, dimana hidupnya segera berubah secara drastis.

Di hutan inilah Trinh kemudian membangun sebuah perkumpulan yang kemudian tumbuh besar hingga jadi sekelompok pasukan dengan lebih daro 1.000 prajurit baik itu pria maupun wanita. Dengan pasukanya ini Trinh sedikit demi sedikit mulai melakukan perlawanan terhadap Kerajaan Wu, sampai ia akhirnya berhasil membebaskan Vietnam dari cengkraman kerajaan Wu. Selama pertempuranya ini, Trinh tak hanya dikenal sebagai Ksatria yang pandai dalam memimpim pasukan, tapi juga kuat saat berduel. Hal ini dibuktikan dengan catatan yang menyebutkan jika saat Trinh berusia 23 tahun ia telah berhasil mengalahkan setidakna 30 orang Ksatria Wu dengan tanganya sendiri. Saat di medan perang Trinh biasanya akan menaiki seekor gajah, dengan ciri khas baju perang berwarna emas dan dua bilah pedang di tanganya.


UNTUK KELANJUTAN NYA SILAHKAN DI KLIK


Share on Google Plus

About sejarahqq

0 komentar:

Posting Komentar