Inilah Pulau Pulau Buatan Manusia Di Dunia

Inilah Pulau Pulau Buatan Manusia Di Dunia
Daratan adalah hal yang mutlak diperlukan manusia untuk menunjang hidupnya, bertempat tinggal dan mengisi kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana jadinya jika suatu daerah atau pulau sudah sesak oleh manusia? Maka akan ada usaha dari manusia untuk menemukan pulau baru atau bahkan membuat pulau baru. Apakah mungkin manusia mampu membuat pulau baru? Berikut sahabat anehdidunia.com kami ulas lima pula yang tercipta dari kombinasi teknologi rekayasa manusia dan proses alam.

Pulau Uro Kumpulan dari rumput totora yang memadat dan mengikat satu sama lain ternyata bisa membentuk sebuah pulau bernama Pulau Uro. Pulau ini mengapung diatas danau Titicaca Puno, antara Peru dan Bolivia. Pulau tersebut merupakan buatan suku Uro Aymaras yang dulu dibuang dan tak memiliki hak memperoleh tanah. Totora dibuat menganyam dan mengapung di atas danau. Agar ketahanan totora tetap terjaga, totora tersebut harus rutin untuk diganti. Tak hanya membuat rumah, mereka bahkan membuat perahu dari totora. Mereka hidup secara sederhana dengan memancing ikan, memasak di atas tungku yang dialasi  batu untuk mencegah terbakarnya totora. Tanpa listrik dan teknologi apapun. Sekarang kehidupan mereka agak berubah dengan banyaknya turis yang berkunjung. Mereka mendapat penghasilan tambahan dengan membuat dan menjual hasil kerajinan tangan kepada pelancong yang berkunjung. Mengagumkan sekali bukan.

Inilah Pulau Pulau Buatan Manusia Di Dunia
Pulau Cranog Selanjutnya adalah pulau yang berada di negara Islandia dan Skotlandia. Kalau Pulau Uro terbuat dari rerumputan yang diikat, Pulau Cranog terbuat dari bahan kayu seluruhnya. Pada awal masa sejarah di Irlandia, Cranog sangat terkenal. Inilah rumah peristirahatan bagi para raja, pedagang kaya, dan para bangsawan. Namun, Cranog juga digunakan untuk tempat tinggal suku-suku yang ingin terpisah dari masyarakat umum. Beberapa Cranog telah berdiri sejak tahun 500 SM, dan beberapa masih bertahan dan digunakan hingga abad 17. Salah satu cranog terbaik terdapat di sekitar Kenmore, di Perthshire, di bagian selatan Danau Tay. Cara pembuatan Cranog bermacam-macam. Ada yang dengan menumpuk-numpuk kayu. Kayu yang terletak di dasar, ujungnya tajam agar bisa menancap pada dasar tanah.Tentu saja kayu-kayu ditumpuk dengan aturan tertentu sehingga bangunan di atasnya bisa kokoh. Ada juga yang menambahkan batu-batu di sekeliling kayu.Tentunya Pulau Cranog lebih kokoh daripada Pulau Uro yang harus diperbaiki setiap hari karena karakter rumput yang rentan.

Pulau dan Pantai Palem Pulau buatan terakhir adalah yang berada di negara Dubai. Palm Islands atau Pulau Palem merupakan kepulauan buatan di Dubai, Uni Emirat Arab di mana infrastruktur perdagangan dan penghunian akan dibangun. Kepulauan ini menjadi proyek reklamas tanah terbesar di dunia dan membentuk kepulauan buatan terbesar di dunia. Kesemuanya dibangun oleh Nakheel Properties, sebuah pembangun properti di Uni Emirat Arab, yang menyewa kontraktor pengerukan Belanda, Van Oord, salah satu ahli terkenal dalam reklamasi tanah. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Kepulauan ini diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau akan berbentuk pohon palem, diatapi sebuah sabit, dan akan memiliki jumlah besar penghunian, kebutuhan dan pusat hiburan. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai. Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir. Palm Deira sekitar 1 miliar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan spa kesehatan.


UNTUK KELANJUTAN NYA SILAHKAN DI KLIK 

Share on Google Plus

About sejarahqq

0 komentar:

Posting Komentar